Senin, 07 Desember 2009

Alasan belajar

Jarum jam dinding sudah menunjuk angka 8 malam. Aku yang dari tadi sudah sibuk mempersiapkan diri dari tadi sudah tak sabar menunggu kedatangannya. Tak lama kemudian, suara motor berbunyi di depan rumahku menandakan orang yang kutunggu-tunggu sudah datang, Indar. Dia masuk menjemputku, yang sebelumnya meminta izin kepada mamaku dengan alasan akan pergi kerumahnya kembar Aas Iis untuk belajar kimia. Haha

Begiti diizinkan, kami sesegera mungkin berangkat untuk mengefisienkan waktu. Jantung berdebar kencang, tangan gemetaran dan hati bahagia sudah tak terbendung lagi. Dalam perjalanan kerumah si kembar yang berada di Ujung La'bu, kami melewati sebuah perumahan baru di bagian belakang stadion mini. Kebetulan perumahan ini masih dalam proses. Tanpa kusadari indar berkata "sayang, itu sana nanti rumahta e" hmmmm ya Alloh senangnya hatiku, aku hanya tersenyum sembriwing diikuti tawa kecil.

Selang waktu beberapa menit, akhirnya sampai juga di tujuan. Saya langsung disambut oleh Aas yang sangat-sangat mengerti tujuan kami ada disana. Sebenarnya sih saya juga malu ma indar karena disana saya hanya nyalin tugas dari modul Aas yang sudah selesai mengerjakannya. Indar termasuk salah satu anak terpintar di sekolah, dia juga selalu mengikuti events bergengsi yang menuntut kecerdasan dan kreatifitas.

Tidak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 yang artinya saya harus pulang seperti janji yang kututurkan pada mamaku. Saya membereskan buku dan segera berpamitan pada tuan rumah. Indar tetap setia mengantarku pulang. Sesampainya dirumah, aku bahagia banget karena sudah bersamanya malam ini. Makasih Indar. Always love you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar